Tingginya jumlah kerusuhan masa di tanah air adalah cermin buruknya kehidupan sosial masyarakat. Ikatan antar anggota masyarakat amat rapuh dan sikap menghormati sesama amat rendah. Warga gampang tersulut amarah dan mudah melakukan anarkisme bahkan pembunuhan. Masalah sepele saja bisa memicu konflik antar warga.
Saling ejek, saling senggol, bahkan masalah perempuan bisa menyulut bentrokan. Dua kelompok anak muda di Ciledug, Tanggerang, Banten, bentrok pada akhir Agustus lalu gara-gara saling ejek. Sementara di Cirebon, warga dua kampung terlibat tawuran karena masalah perempuan.
Sering pecahnya konflik masa itu menunjukan bahwa kohesi sosial yang diprlukan dalam integrasi sosial itu tidak terjadi. Artinya, Di tengah-tengah masyarakat terjadi di sentegrasi sosial. Hal itu sekaligus menunjukan bahwa nilai-nilai dalam sistem sekuler kapitalisme demikrasi yang eksis saat ini telah gagal melebur masyarakat dan membangun integrasi sosial.
Di poskan oleh : http://deden97.blogspot.com/2012/02/rapuhnya-ikatan-sosial.html

Tags:
Informasi
Leave a comment